Sambutan Menpora dalam Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-36 Tahun 2019
Dalam setiap upacara peringatan hari besar, umumnya dibacakan sambutan oleh pembina upacara. Termasuk peringatan Haornas tanggal 9 September esok, yang mana segenap instansi dihimbau untuk melaksanakan upacara bendera. Untuk Haornas, sambutan ditulis oleh Menteri Pemuda dan Olahraga dan umumnya dibacakan pula oleh pembina upacara di daerah-daerah.
Berikut ini Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Dalam Peringatan Hari Olahraga Nasional Ke-36 Tahun 2019
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Olahraga!!!
Pada hari ini kita merayakan Hari Olahraga Nasional yang ke-36 Tahun 2019 semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua.
Bapak/Ibu yang kami hormati,
Tema besar HAORNAS Tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana saja, Kapan saja”. Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju.
Hadirin yang berbahagia,
Pembinaan atlet muda berbakat yang di dukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah dibuktikan pula pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, Indonesia tidak sekadar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.
Dan seperti yang kita ketahui tahun 2018 pada perhelatan Asian Games dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlit nasional.
Peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak dan 43 Perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlit Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 Emas, 47 Perak dan 51 Perunggu.
Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia Dini, atlit Unggulan dan atlit Disabilitas. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang.
Dan tahun ini kita telah menyiapkan atlit-atlit yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.
Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Olimpide 2020 merupakan cabang olahraga unggulan yang kita harapkan mampu melampaui target yang ditentukan.
Kesuksesan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan olahraga tingkat ASIAN menjadi tolak ukur kita untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2032.
Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Bapak Presiden melalui surat pengajuan sebagai kandidat tuan rumah yang disampaikan kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) melalui Duta Besar Indonesia di Swiss dan kita juga berharap pencak silat yang merupakan olahraga asli rakyat Indonesia mampu dipertandingkan dalam ajang bergengsi tersebut.
Rangkaian Pencak Silat Road to Olympic telah kita lakukan tidak hanya diskusi-diskusi bersama pakar olahraga namun telah kita lakukan pelatihan-pelatihan secara profesional di berbagai negara itu menunjukan keseriusan kita agar Pencak Silat bisa masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade.
Bapak/Ibu yang kami hormati,
Selanjutnya untuk optimalisasi pemassalan dan pembudayaan olahraga, sesuai Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menpora RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga, kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.
Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di Lembaga Permasyarakatan.
Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.
Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus, terutama adik-adik pelajar kita, maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan pesan Bapak Presiden dalam salah satu janji kampanye yang di keluarkan oleh Kantor Staf Kepresidenan yaitu ”Perlu pengintegrasian olahraga dengan sistem pendidikan nasional serta perlu menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga, sehingga dapat tumbuh menjadi bagian dari budaya dan kepribadian bangsa”.
Terima kasih kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama kami dalam upaya-upaya memajukan olahraga di Indonesia, baik untuk olahraga prestasi, olahraga pendidikan, maupun olahraga rekreasi, serta untuk rekan-rekan semua di KONI, KOI, NPC, FORMI, SOINA, BAPOPSI/BAPOMI, para atlet elit dan junior, pelatih di PPLP/SKO/klub-klub/sekolah-sekolah, para pembina di induk organisasi cabang olahraga/PB-PB/PP-PP/Pengprov/Asprov, dan lain-lain, juga kepada rekan-rekan wartawan yang turut aktif mempromosikan olahraga dan yang bergabung di SIWO PWI.
Bapak/Ibu yang kami hormati,
Dan saya ucapkan rasa bangga kepada para pahlawan-pahlawan olahraga dan peraih penghargaan olahraga, semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan peningkatan minat masyarakat untuk berolahraga kedepannya.
Selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-36, semoga kedepan semua warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pilihan dan gaya hidup sehat dan bugar.
Dan melalui peringatan HAORNAS kita kuatkan lagi olahraga prestasi untuk menuju pentas yang lebih besar yakni di Olimpiade dan Paralimpiade nanti.
Jayalah Olahraga Indonesia
Wallahu muwaffiq ila aqwamith thariq
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 9 September 2019
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA,
TTD
IMAM NAHRAWI
- - - - - - - - - - - -
Untuk menyimpan sambutan di atas, silahkan mengunduh format PDF berikut ini : Sambutan Menpora dalam Peringatan Haornas 2019.pdf
Demikian sambutan dari bapak Menpora yang kami kutip dari Pedoman Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019. Semoga bermanfaat.
Gabung dalam percakapan