Cooperative Review, Metode Mengajar Yang Tepat Untuk Persiapan Ujian
Menjelang ujian sekolah atau nasional, biasanya semua sekolah sibuk mempersiapkan diri. Kejar materi agar nanti waktu ujian bisa mudah mengerjakan soal demi soal. Gurupun juga sama, menyiapkan strategi yang dirasa paling tepat untuk siswa-siswinya.
Diantara ragam strategi itu, ada satu model pembelajaran yang bisa dibilang cocok untuk pesiapan menghadapi ujian. Namanya adalah Cooperative Review. Model mengajar ini tentu saja tidak hanya diperuntukkan untuk siswa kelas akhir yang mau ikut ujian akhir (UN/US), namun bisa juga untuk adik kelasnya yang mau ikut Ulangan Semester (UAS/UKK). Demikian halnya metode ini juga bisa diterapkan untuk semua jenjang, baik SD, SMP, maupun SMA.
Apa itu Cooperative Review?
Sesuai namanya, cooperative review merupakan sub atau turunan dari model pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Kita tahu jenis pembelajaran ini mulai digemari khususnya guru-guru sekolah dasar karena terbukti menarik minat belajar siswa.
Cooperative Review pada intinya adalah mengajak siswa mereview seluruh materi yang sudah dipelajari dengan cara berkelompok. Materi-materi itulah yang diperkirakan akan muncul dalam soal-soal ujian. Materi yang diringkas diupayakan to the point, langsung pada intinya, bukan materi pengembangan. Misalnya IPA, ya harus berisi apa saja yang harus dihafal, bukan pendapat siswa.
Dibanding mereview materi ini sendiri, dengan berkelompok mereka akan lebih mudah melakukan tambal sulam mana saja poin-poin yang sudah dikuasai dan yang terlewat. Inilah kelebihan model mengajar satu ini.
Dalam pelaksanaannya, kita bisa membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Pembagian kelompok harus heterogen, agar siswa yang kemampuannya rendah mendapat manfaat dari pemblajaran ini. Selain itu, mereka juga harus meyiapkan dulu ringkasan materi serta pertanyaan dan menuliskannya pada buku catatan. Sehingga waktu yang digunakan nantinya bisa lebih efektif.
Langkah-Langkah Cooperative Review
Seperti disinggung sedikit di atas, kita bisa langsung mengajak kelompok-kelompok itu saling melempar senjatanya masing-masing (. . .maksudnya daftar pertanyaan) kepada kelompok lain. Kelompok yang mengajukan pertanyaan dan kelompok yang mampu menjawab dengan benar diberikan poin khusus.
Biarkan berjalan secara natural. Baru kalau ada siswa yang belum mengutarakan pendapat sama sekali, guru mulai mengatur setting yang lebih sesuai. Dan bagi yang bisa menambahkan informasi baru diberikan poin istimewa.
Namun sebagai pelengkap, disini akan dijelaskan panduan menerapkan cooperative review yang dipadukan dengan metode NHT (penjelasan khusus tentang NHT dijelaskan pada artikel yang lain. Inilah tahapan yang dimaksud:
#Langkah pertama
Guru menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 3 sampai 4 siswa. Gunakan teknik terbaik dalam membagi kelompok, diantaranya adalah heterogen. Dengan siswa yang berbeda kemampuan dalam satu kelompok, akan sangat mendukung kesuksesan pembelajaran ini nantinya.
#Langkah kedua
Setiap anggota diberikan nomor masing-masing dari 1,2, 3,4 dan seterusnya. Cara mudahnya adalah menyiapkan kartu sebelum pembelajaran dilangsungkan, berisi nomor urut siswa mulai awa hingga akhir.
#Langkah ketiga
Guru dan siswa bergantian melemparkan pertanyaan review. Semua pertanyaan dikumpulkan dulu, dipending, agar masing-masing kelompok mendiskusikan jawabannya.
#Langkah keempat
Setelah waktu diskusi habis, barulah guru memanggil salah satu nomor (anggota kelompok) untuk menjelaskan jawabannya. Jika penjelasannya belum lengkap (ada poin yang belum tercakup), guru memanggil nomor yang lain untuk menjelaskannya kembali. Begitu seterusnya, selama masih ada informasi yang belum tersampaikan dari jawaban siswa, guru terus memanggil nomor secara acak.
#Langkah kelima
Skor tertinggi diberikan pada kelompok/anggota yang mampu menjawab dengan lengkap, dan memberikan informasi tambahan atas jawaban yang sudah disampaikan. Untuk skor di bawahnya diberikan pada anggota yang memberikan pertanyaan yang bagus (berkualitas).
Itulah pengertian serta langkah demi langkah Cooperative Review, yang dalam artikel ini lebih saya fokuskan untuk siswa yang menghadapi ujian akhir. Meskipun kalau mau bisa juga diaplikasikan setiap selesai membahas suatu bab.
Mudah-mudahan bermanfaat dan selamat mencoba . . .
Gabung dalam percakapan